“Paksinagaliman wakili Kesultanan Cirebon di Museum Sri Baduga”
Kereta kencana Paksinagaliman merupakan kereta yang awalnya dipakai kirab pengantin keluarga Kesultanan Cirebon. Namun, kini Paksinagaliman menjadi salah satu koleksi peninggalan Etnografi dari Kesultanan Cirebon yang ada di Museum Sri Baduga. Meskipun hanya replikanya saja, tetapi bentuk dan ukurannya dibuat sesuai asli.
Bentuk dari kereta kencana Paksinagaliman memadukan 3 unsur dari binatang, yakni: Paksi = burung, Naga = ular, Liman = gajah. Badan kereta sebagai tempat duduk penumpang berbentuk badan gajah, sisi kiri dan kanannya dihiasi sayap burung garuda, di bagian ekor dan lehernya naga. Sedangkan, profil wajahnya mencerminkan naga dan gajah.
Di Museum Sri Baduga jalan BKR no. 48 Bandung, kereta kencana Paksinagaliman dipamerkan di sebuah ruangan kaca yang terletak di muka gedung. Sehingga dapat dilihat langsung oleh pengunjung ketika memasuki area parkir Museum Sri Baduga. (13/05/2011)
Karya :
Kereta kencana Paksinagaliman merupakan kereta yang awalnya dipakai kirab pengantin keluarga Kesultanan Cirebon. Namun, kini Paksinagaliman menjadi salah satu koleksi peninggalan Etnografi dari Kesultanan Cirebon yang ada di Museum Sri Baduga. Meskipun hanya replikanya saja, tetapi bentuk dan ukurannya dibuat sesuai asli.
Bentuk dari kereta kencana Paksinagaliman memadukan 3 unsur dari binatang, yakni: Paksi = burung, Naga = ular, Liman = gajah. Badan kereta sebagai tempat duduk penumpang berbentuk badan gajah, sisi kiri dan kanannya dihiasi sayap burung garuda, di bagian ekor dan lehernya naga. Sedangkan, profil wajahnya mencerminkan naga dan gajah.
Di Museum Sri Baduga jalan BKR no. 48 Bandung, kereta kencana Paksinagaliman dipamerkan di sebuah ruangan kaca yang terletak di muka gedung. Sehingga dapat dilihat langsung oleh pengunjung ketika memasuki area parkir Museum Sri Baduga. (13/05/2011)
Karya :
Ahmad Rahmat Nurdin
011011040
011011040
0 comments:
Posting Komentar