Featured

Proactol LTD

Laman

0 boigrafi penulis favorit____Anisa Tri Kusuma__011011050


Biografi Shoko Tendo Penulis Novel Yakuza Moon. Tendo, lahir di Osaka Jepang tahun 1968, ia adalah seorang putri dari seorang Yakuza, melalui roman kehidupan keras diantara dunia gangster, berjuang untuk menemukan eksistensi dirinya diantara hitam dan putih kehidupan, novel Yakuza Moon merupakan sebuah memoarseorang Shoko Tendo. Sebagai sebuah memoar, kisah ini tentu berdasarkan pada kejadian nyata yang dialami oleh Tendo, sang penulis. Dalam memoarnya yang ditulisnya dengan tulisan personal, kita dapat merasakan bagaimana kehidupan keluarga para gangsters asal negeri matahari terbit. Membaca memoir Shoko Tendo membuat kita bisa mengenal kehidupan Yakuza luar dalam. Dunia hitam menjadi lingkaran setan hidup Tendo, sampai suatu saat ia memutuskan untuk hidup bersih dari narkoba. Dan memoarnya menunjukkan bahwa lepas dari jerat narkoba itu adalah masalah keinginan, Tendo yang terjerat narkoba dari muda, dari hanya mabuk menggunakan tiner hingga amfetamin, menuturkan bagaimana ia berhasil lepas dari ketergantungan hanya dengan usaha sendiri.
Tendo hidup dari satu kehidupan seorang anggota geng ke anggota geng yang lain. Keinginannya untuk tetap hidup membuatnya selalu dapat bertahan menghadapi kekerasan yang dia dapatkan dari kehidupan tersebut. Dia tak menyerah untuk mendapatkan sebuah cinta dalam hidupnya, dan dia mendapatkannya walau akhirnya dia memutuskan pula untuk melepaskannya. Tato disekujur tubuhnya seakan ingin membuktikan bahwa ia tetap hidup dan tegar, tegar menghadapi hitamnya kehidupan dan menuju warna putih kehidupan. Seorang jurnalis Jepang yang memberikan apresiasi menulis, “Tendo mengerti betul sosok seseorang yang pernah masuk neraka, kemudian memutuskan untuk kembali.” Mungkin lebih tepatnya “Tendo mengerti betul jalan menuju neraka tetapi memutuskan untuk kembali”.
Kini Tendo tinggal di Tokyo bersama putrinya yang masih bayi, dan bekerja sebagai penulis lepas, dan Yakuza Moon merupakan buku pertama yang di tulis oleh Shoko Tendo, memoar ini seakan memberikan gambaran nyata mengenai kehidupan yakuza Jepang dari sudut pandang seseorang yang benar-benar pernah menjalaninya.




Anisa Tri Kusuma
011011050

Read more

0 tugas komprak__Proses Kreatif Membuat Cerpen__My Dark Side_Anisa Tri Kusuma

Karena cerita ini berdasarkan kisah nyata, maka sangat mudah bagi saya untuk mendeskripsikan dan menjelaskan cerita itu kedalam sebuah tulisan, memang kisah itu adalah kisah di masa lalu saya, tapi dengan adanya kisah itu benar-benar membuat saya berfikir, apa sebenarnya yang membuat saya bisa seperti itu, siapa yang salah? Saya, mereka? Atau memang keadaan? Tapi semakin saya berfikir, semakin membuat saya bisa berusaha bijak dalam menghadapi sebuah masalah. Kalau tidak ada cerita itu, saya tidak akan pernah mempunyai pengalaman, tidak ada hal yang bisa saya pelajari dari pengalaman itu. Dan sekarang, kondisinya memang sangat jauh berbeda, dengan banyaknya pengalaman yang saya dapat selama hidup ini, membuat saya berfikir lebih dewasa. Karena pengalaman itu juga membuat saya bisa memperbaiki setiap kesalahan-kesalahan di masa lalu, menurut saya, kesalahan ada untuk membuat kita berfikir apa yang terjadi dan apa yang seharusnya bisa kita perbaiki dari kesalahan – kesalahan itu.
Semua orang pasti tidak ingin di benci, tapi tidak bisa di pungkiri setiap manusia mempunyai  rasa iri dan benci, begitu juga saya, jujur sebenarnya saya mempunyai rasa sedikit dendam dengan orang – orang di masa lalu saya, tapi bukan berarti rasa benci itu saya lampiaskan kepada mereka, saya berusaha meleburkan  rasa benci itu dengan senyuman, meskipun jujur dalam hati rasanya memang sangat sakit. Bisa di bayangkan, saat usiamu sedang dalam masa labil, penuh rasa ingin tahu, mengapa mereka begini, mengapa mereka begitu, aku suka yang seperti ini dan aku benci yang seperti itu merupakan sebuah masa yang sedikit sulit bagi kehidupan saya. Masa remaja yang sangat sarat dengan pengalaman dan proses pendewasaan dalam berfikir, mungkin Allah memberikan saya jalan seperti ini agar saya bisa belajar dewasa dalam berfikir, meskipun jujur dalam lubuk hati saya, saya sangat ingin seperti remaja yang lainnya, mempunyai banyak teman yang bisa menerima kita apa adanya bukan teman yang iri dengan apa yang kita punya.
Dengan pengalaman itu saya mempunyai banyak kesimpulan, diantaranya:
Orang yang paling kamu benci atau tidak kamu suka adalah orang yang sangat kamu butuhkan.
Kita yang menyesuaikan diri dengan lingkungan, bukan sebaliknya.
Kelak saat kau membenci seseorang, orang yang kau benci akan semakin membuktikan siapa dia sebenarnya, dan kau akan sangat teramat malu apabila ternyata orang yang kau benci adalah orang yang akan menolongmu.
Semua orang pasti memiliki sisi gelap dalam kehidupannya, kita tidak bisa menyalahkan itu, karena semua itu adalah sebuah perjalanan hidup yang sudah Tuhan rencanakan.
Read more
 
© [C]ommunication [B] | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger