Proactol LTD

Laman

# cerpen# Mengenal sejarah

MENGENAL SEJARAH
     Pagi  hari yang cerah, matahari cantik yang cahayanya sudah mulai  menusuk kulit,
     Sekarang ini saya sedang berada di kota bandung, kota pertama yang saya datangi untuk mengenal, mempelajari sejarah agar bisa mengetahui apa saja yang terjadi dan yang ada pada zaman dahulu,
   Waktu menunjukkan pukul sembilan pagi,  kini saya berkunjung ke  taman tega lega yang ada di jalan tentara pejuang (BKR), saya pun sampai di taman tega lega,  saya berkeliling mengambil gambar disekitar taman sambil memperhatikan sekeliling dan melihat sebuah bangunan yang berhadapan dengan Monumen Bandung Lautan Api , dari jauh banguna ini seperti kantor.  bangunan yang menarik perhatian seolah  mengajak saya untuk berkunjung kesana, sayapun menghampiri bangunan itu , bangunan yang bentuknya sangat menarik bagiku suhunan panjang dan berbentuk rumah panggunag jawa barat yang memilki arsitektur modern, ‘’hmm...ternyata ini nih yang namanya museum Sri Baduga?’’,
Museum  yang  berdiri  pada tahun 1970  ‘’wah aku belum lahir tuh‘’ tapi museum ini di resmikan pada tahun 1980  yang memilki koleksi berupa seni budaya jawa barat juga peninggalan-peninggalan zaman purbakala dan nama museum Sri baduga diambil dari nama  Raja Pajajaran Sri Baduga Maha Raja  (Ratu Jayadewata) yang memerintah antara tahun  1474-1531 ‘’lama banget ya? tapi aku gak nyesel dateng kesini’’
Dengan semangat sayapun masuk ke museum  ini , di pintu masuk saya sudah di sambut oleh prasasti telapak kaki gajah  ‘’wah..lucu bener-bener kayak telapak gajah’’ dari ceritanya telapak ini di buat pada zaman  kerajaan taruma negara dan menjadi kendaraaan Raja Punawarman di Bogor jadi prasasti ini ditemukan di Bogor
‘nah’’ setelah saya masuk ke museum saya pun menemukan  salah satu peninggaalan sejarah lagi namanya  Sarkofagus yaitu wadah  mayat  yang melambangkan rahim ibu maksudnya manusia akan mati dan  kembali seperti waktu dilahirkan, ‘’mm...aku jadi sadar kalo manusia itu hidup Cuma sementara wah mesti tobat nih haha’’  saya pun terus berjalan dan mencari keunikan-keunikan pada peninggalan sejarah sambil mengambil gambar ‘’kan lumayan kapan lagi punya foto-foto zaman purbakala’’
 
Keasyikan berjaln-jalan di dalam  museum  ini , ada lagi yang menarik perhatianku, ada furniture juga di sini saya mengira hanya peninggalan –peninggalan  zaman purba saja yang ada ternyata  peninggalan pada  zaman penjajahan belanda juga ada di sini,  furniture yang sangat unik dan berkulaitas bagus karena sampai saat ini masih kuat dan tidak rusak  ‘’hebat’’
Ku langkahkan  kakiku untuk mencari  yang lainnya karena di museum  ini banyak peninggalan yang membuat saya ingin lebih kenal dengan  sejarah , sekarang saya berada di sayap kanan museum yang di sambut oleh  pemaparan hewan-hewan khas Jawa Barat, disini saya juga bisa menyaksikan terbentuknya Jawa Barat dan Bandung dari mulai gunung berapi sunda, danau purba Bandung, dan akhirnya menjadi sebuah kota yang indah.
Di museum ini  ada cukup banyak peninggalan sejarah dian koleksi-koleksinya di bagi menjadi beberapa jenis dan juga mempunyai ruang pameran yaitu, geologika, biologika,filologika, seni rupa, dan masih ada lagi yang lain,  namun sayangnya museum ini sepi kecuali anak-anak sekolah yang berkunujng untuk menambah ilmu pengetahuan mereka, tapi hari libur museum ini lumayan ramai di kunjungi ‘’nah ini nih yang khas banget di Jawa Barat, Gemelan! jadi Pengen nyoba mainin, wah objek yang bagus nih buat koleksi foto gak boleh di lewatin yang satu ini, klik’’  museum  ini juga sejuk, luas, dan  bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang sejarah , ‘’apa lagi ya yang bagus jadi objek dan menarik untuk diketahui sejarahnya jalan lagi ah siapa tahu ada lagi yang unik’’
Setelah berkeliling memilah-milah koleksi-koleksi di museum ini saya pun menemukan lagi dan lagi peningglan sejarah yang benar-benar menarik perhatian  yang bernama Archa Ghanesha, Archa yang satu ini bentuknya unik dan sederhana yang kaki dan kepalanya memberi kesan kaku yang uniknya lagi tangan kanannya dilengkapi semacam atribut tasbih , ‘’bener-bener kagum deh ma koleksi-koleksi museum ini, bisa gila ‘ nih lama-lama disini haha’’ koleksi-koleksi di sini kebanyakan dari rumpun ilmu etnografy koleksinya juga tidak terbatas dan bentuknya memang asli, di museum ini juga dilengkapi ruang auditorium,
Museum ini bisa di banggakan karena sering menyelenggarakan kegiatan lintas sektoral dan instansi, seperti kegiatan penyelenggaraan beberapa pameran dengan museum –museum dari berbagai propinsi , lomba tingkat pelajar, ceramah, seminar, dan masih banyak lagi, museum ini lumayan besar memilki tiga lantai dan pembagian di masing-masing lantai pun seimbang juga teratur, di lantai satu kita bisa melihat perkembangan awal sejarah, lantai dua menampilkan materi
 
 
pameran budaya international, dan di lantai tiga memamerkan beberapa koleksi kesenian dan keramik-keramik asing, ‘’cape’ juga nih naik turun 3 lantai huft!’
Ternyata mengenal sejarah itu indah, terkadang orang-orang bosan dengan pergi ke museum padahal disitulah pusat untuk kita bisa mengenal kehidupan, banyak hal bersejarah yang mengagetkan, tidak di sangka, dan  pengetahuan baru,
Dari SD sampai sekarang sudah di perguruan tinggi hanya baru beberapa saja museum yang saya datangi, sekarang dengan perasaan menyesal ingin rasanya memutar waktu kembali agar bisa dari kecil mempelajari sejarah di museum-museum dan lebih biasa mengenal perbedaan kehidupan dulu dengan sekarang yang lebih terperinci
Saya heran kenapa anak-anak sekarang lebih ramai mengunjungi mall daripada museum hanya karena kegiatan sekolah saja mereka mau untuk pergi ke museum, padahal museum lebih banyak mengandung makna dibandingkan dengan mall, dari dulu sampai sekarang anak-anak sekolah tidak ada perubahan, sayapun  dulu seperti itu tapi kini saya sadar bahwa pendidikan lebih penting karena pendidkan menentukan masa depan tapi, pendidkan yang diamalakan karena percuma ada pendidikan tapi tidak diamalkan
Banyak sekali museum-musem di negeri ini yang mengandunag segudang ilmu, itu berarti begitu banyak hal yang tentang sejarah yang belum saya ketahui dan hanya beberapa saja yang baru terihat dan saya tahu ‘’wah... jadi pengen ke semua museum nih’’ mendatangi satu museum sudah membuat perasaanku yang begitu kagum, bagaimana jadinya kalau sudah mendatangi semua museum, lengkap sudah rasanya hidup ini.
Puas sudah saya mengambil gambar dan belajar di museum Sri Baduga ini. Waktupun sudah menunjukkan pukul tiga sore, sudah hampir seharian saya berada disini namun rasanya tidak ingin meninggalakan museum ini, tapi saya harus beranjak  dari sini untuk melanjutkan jalan-jalan di kota bandung yang bersejarah juga pulang ke hotel untuk beristirahat karena besok saya akan mendatangi museum –museum yang lain rasanya pun tidak sabar untuk menghadapi hari esok, sekarang saya tau datang ke museum selain bisa kenal dengan sejarah, juga lebih bermanfaat, bermakna, dan bisa lebih menambah poengetahuan
khalida een Aljufry
011011081

comment 0 comments:

Posting Komentar

 
© [C]ommunication [B] | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger