Proactol LTD

Laman

SEJARAH MANIS DI MUSEUM MANDALA SILIWANGI

Nama:ALFURQONSYAH
NIM:011011051
KOMUNIKASI PRAKTIS 2
cerpen
SEJARAH MANIS DI MUSEUM MANDALA SILIWANGI

Deretan bangunan tua yang berada disisi kanan dan kiri membuatku teringat kembali sejarah yang terjadi pada bangun tersebut,sejarah tidak mungkin terulang kembali dalam pikirku.bangunan tersebut kelihan terawat agar keasliannya tetap terjaga oleh sipemiliknya untuk menarik perhatian orang-orang yang melihatnya termasuk aku.
Siang itu aku sengaja berjalan-jalan bersama kedua orang temanku sehabis pulang kuliah untuk mencari sebuah bangunan yang fungsinya untuk menyimpan sejarah yang tempat itu biasa kita sebut museum.disana tempatnya tersimpannya suatu sejarah yang mungkin salah satunya sudah isinya sudah ada sebelum  kedua orang tuaku lahir.kami terus berjalan menulusuri  jalan-jalan kota yang memeiliki bangunan tua dimana-mana.orang-orang banyak tidak menghiraukan nilai sejarah bangun tua tersebut dan hanya menjadi background dari kota yang pernah menjadi jajahan belanda yang kuketahui dari bentuk bangunan dan membaca di buku pelajaran katika aku masih duduk di bangku SMA.
Siang semakin terasa panas menyengat kekulitku dan teman-temanku,kamipun berusaha menahan panas yang menyengat dan terus berjalan menulusuri jalan hingga pada akhirnya kami menemukan tempat yang ingin kamu kunjungi yaitu sebuah bangunan yang terlihat terawat dari depan hingga belakang dengan warna putih pada dindingnya dan hijau tua pada tepi atap yang menonjol keluar dengan bergaya arsitektu rate romanticism dibangun tahun 1910-1915 pada masa kolonial Belanda yang dulunya sebgai tempat tinggal perwira belanda.bangunan itu sangat begitu kental dengan gaya belanda yang dulu pernah menjajah indonesiaku tercinta ini.sempat aku termenung dan teringat kembali pda perjuangan para pahlawan masa itu melawan para penjajah belanda hingga banyak yang berguguran di medan pertempuran dikala itu dalam membela bangsa dan negara ini.
lalu aku terhenyak dari lamunanku ketika salah satu temanku menepuk pundakku…
“al…ayo kita masuk,”sambil menarik tangan kananku.
Akupun menurut saja..tanpa basa-basi lagi aku masuk dengan perasaan deg-degaan.untuk melihat apa yang ada didalam museum mandala siliwangi ini yang letaknya di jalan lambong no 38 ini dan didepannya terdapat sebuah meriam yang besar yang digunakan oleh belanda untuk mengalahkan para prajurit indonesia.
***
Aku berjalan manulusuri setiap isi dari museum dengan mengikuti setiap jejak langkah teman-temanku yang mendahuluiku tepat didepan.aku terdiam sejenak melihat sutau bentuk menyerupai sebuah benda yang sering dipakai oleh tentara indonesia yaitu sebuah senjata modern yang terletak diluar museum seperti meriam,kendaraan tentara saat ini yaitu panser buatan indonesia selain senjata tersebut masih banyak lagi macam-macam senjata yang terpajang dalam lemari kaca yang sengaja di sana agar menjauhkan tangan jahil dari para pengunjung yang ingin mengambil atau memeang saja.
Sejak lama aku berdiri melihat setiap senjata yang da didepanku lalu aku melanjutkan kembali penulusuranku dan aku tertinggal jauh dari temanku yang sudah dibagian seni lukisan yang terlihat indah dari kejahuan tempat aku berdiri.museum ini tidak hanya memamerkan koleksi senjata dan kendaraan militer saja tertap da koleksi lukisan yang tertata rapih didinding tepat didepan koleksi senjata yang kau lihat tadi,tetapi lukisan yang dilihat teman-temanku terdapat di ujung ruangan ini.aku memperhatikan lukisan yang ada didepanku bersama salh seorang pengunjung lainnya yaitu sorang wanita muda dengan wajah yang bersih dan rambut yang indah terurai.
“Lukisan yang indah,”ia memulai pembicaraan memecahkan keheningan ruanngan museum ini
“iya..tapi sayang hanya sedikit orang yang bisa melihatnya,”
“koq…gitu,”dengan heran dia bertanya maksud dari perkataanku
“iya…banyak yang memilih menunjungi mall yang mereka tau hanya menghabiskan uang saja disana,”
Lalu kami saling bercakap-cakap tentang masa depan dari museum ini atau sejrah yang ada didalamnya apakah masih tetap seperti ini atau bisa hanya menjadi kenangan saja dimasa yang kan datang bagi anak-cucu kelak.
Banyak kami bercakap-cakap aku ketahui nama wanita itu nina salah satu mahasiswi jurusan rakeologi yang membuat ia tertarik akan sejarah sebuah benda.dia berbeda dari wanita lain karena ia labih mimilih pengetahuan ketimbang menghamburkan uang di mall.
***
Banyak berpikir museum adalah tempat yang membosankan dan menyeramkan karena tempat museum yang jarang dikunjungi oleh banyak orang zaman sekarang orang lebih memilih berkunjung ke supermarket atau tempat wisata alam.padahal sebenarnya tidak membuat mereka rugi untuk datang ke museum tetapi kita dapat pengetahuan yang banyak yang bisa diambil dari sebuah sejarah karena dengan sejarah kita bisa mengingat kembali masa yang terjadi ketika itu.
Temanku yang dari tadi sibuk dengan melihat-lihat lukisan dan senjata.aku masih tetap bersama wanita yang kutemui bersama-sama menulusuri setiap lukisan yang terpajang dan nina menjelaskan setiap informasi yang disampaikan oleh sipelukis agar keindahan dari lukisan itu begitu terasa nyata.nina sangat semangat menjelaskan hingga aku larut dalam penjelsannya yang membuatku merasa teringat sipelukis mencoret kanvas putih menjadi sebuah lukisan yang terasa nyata.
“kenapa sih…kamu suka dengan sejarah nin,”aku menyela penjelasannya.
Dia terdiam,”hmm…aku suka ilmu pengetahuan,”
Hanya itu saja yang ia katakan tetapi aku mengerti maksudnya.
Dia diam sejenak sambil melihat jam yang meligkar ditangannya dan ia berkata,
“al..aku duluan pulang ya.aku harus masuk kuliah lagi,”
“oh..iya.ya udah hati-hati dijalan ya,senang berkenalandan mengobrol dengan kamu nin”aku berjabat tangan sebagai tanda perpisahan.
“sama-sama al,aku juga.semoga kita bertemu lagi lain kali,”dia mulai melangkah kakinya menjauh dari tempatku sembari melambaikan tangan.Setelah nina sudah terlihat lagi aku mulai menyusul teman-temanku.
***
Museum yang hanya Sebagai tempat barang-barang sejarah ternyata museum juga mempertemukan orang-orang yang memiliki minat yang sama akan sejarah yang tidak habis untuk digali secara mendalam dan mencari sebab-akibat dari sejarah yang tercipta.museum yang dianggap menjadi tempat yang membosankan yang ketika awal aku masuk kedalamnya ternyata membuat sejarah dalam hidupku dengan mempertemukan dengan sosok wanita yang supel dan penuh semangat dalam hidupnya memberikan bagi orang sekitarnya.
Hidup ini tidak terlepas dari sebuah sejrah yang bisa terjadi kapan saja dan dimana yang tidak bisa ditebak kapan dan waktunya bisa terjadi.museum yang terkesan menyeramkan bisa menjadi sejrah dan berisi sejarah didalamnya yang bisa tercipta oleh waktu.
***
Akupun bersama teman-temanku mulai menyudahi penulusuran kami didalam museum yang terlihat bersih dan tersusun rapi yang dikerjakan oleh para pengurus museum ini yang sepatutnya mendapat penghargaan karena telah menjaga dan merawat benda-benda bersejarah yang menjadi koleksi museum ini.
Sembari kami melangkah keluar gedung museum yang langitnya terik ketika kami masuk hingga berubah menjadi senja yang menggantikannya hingga kami tidak menyadari sudah cukup lama kami berada didalam museum wangsit mandala ini.kami bertiga bergegas melangkah menjahui museum sembari aku melihat kembali gedung tua yang menjadi saksi sejarah pertemuanku dengan nina yang asih teringat setiap kata-kata yang disampaikannya ketika kami menulusuri lukisan-lukisan tua yang terpajang didinding secara teratur satu sama lainnya.hingga aku berkata dalam hati,,,,
,”terimakasih museum karena telah memberi kenangan termanis yang akan menjadi sejarah dalam hidupku yang tak mungkin ada tempat lain yang bisa memberikan kenangan ini,”

comment 0 comments:

Posting Komentar

 
© [C]ommunication [B] | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger