disini kita berdua..
ditengah taman yang hijau kau berdiri
aku hanya bersandar dibawah kaki mu.
menikmati peraduan tentang kegelapan hati
disaat ini hujan mencoba menggoyahkan kita
tapi kita terus disibukan dengan dunia dalam jiwa ini
isi buku yang ingin kau sebar itu hanya awal
sedangkan buku yang kutulis ini untuk menutup kisah ku
kau melihat keindahan dari sudut pandang mu yang sama
tapi kau tidak tergeming sedikitpun untuk menoleh
sudut pandang ku yang banyak sekali kemunafikan manusia
sehingga memaksa darah mengalir turun dari mata
benar kau memang terlihat hebat dengan pandangan mu
sedang kan aku selalu berpindah pandangan untuk melihat
kau tak berkedip karena hujan, hanya terus terpaku dengan pandangan mu.
sedangkan aku memilih menutup mata untuk merasakan hujan ini
kegelapan ini kan kusimpan dalam lemari hati
meski kini matahari telah terbit dari barat
kita akan selalu menghadap pada arah yang berbeda.
karena kita sangat keras kepala terhadap arah kita.
ditengah taman yang hijau kau berdiri
aku hanya bersandar dibawah kaki mu.
menikmati peraduan tentang kegelapan hati
disaat ini hujan mencoba menggoyahkan kita
tapi kita terus disibukan dengan dunia dalam jiwa ini
isi buku yang ingin kau sebar itu hanya awal
sedangkan buku yang kutulis ini untuk menutup kisah ku
kau melihat keindahan dari sudut pandang mu yang sama
tapi kau tidak tergeming sedikitpun untuk menoleh
sudut pandang ku yang banyak sekali kemunafikan manusia
sehingga memaksa darah mengalir turun dari mata
benar kau memang terlihat hebat dengan pandangan mu
sedang kan aku selalu berpindah pandangan untuk melihat
kau tak berkedip karena hujan, hanya terus terpaku dengan pandangan mu.
sedangkan aku memilih menutup mata untuk merasakan hujan ini
kegelapan ini kan kusimpan dalam lemari hati
meski kini matahari telah terbit dari barat
kita akan selalu menghadap pada arah yang berbeda.
karena kita sangat keras kepala terhadap arah kita.
KARYA:
Muhammad Zaki Zulfikar Syafarie
Mankom'10
011011041
0 comments:
Posting Komentar